Minggu, 27 Maret 2016

Tugas Kewirausahaan Softkill

Kewirausahaan

Kewirausahaan adalah berasal dari kata wira dan usaha. Wira yang berarti pejuang atau pahlawan, dan Usaha berarti bekerja atau berbuat sesuatu. Kewirausahaan merupakan kegiatan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dalam arti tingkat hidup yang lebih baik dan bermutu.  Kewirausahaan sangat besar peranannya di dalam perkembangan pertumbuhan ekonomi.Wirausaha adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Kewirausahaan memiliki arti yang berbeda-beda antar para ahli karena berbeda-beda titik berat dan penekanannya. Misalnya ahli Richard Cantillon pada tahun 1775 mendefinisikan kewirausahaan sebagai bekerja sendiri (self-employment). Wirausaha secara historis sudah dikenal sejak diperkenalkan oleh Richard Castillon pada tahun 1755. Di luar negeri, istilah kewirausahaan telah dikenal sejak abad 16, sedangkan di Indonesia baru dikenal pada akhir abad 20.
Adapula ciri-ciri  dan sifatseseorang yang memiliki kewirausahaan, sebagai seseorang yang memiliki sifat kewirausahaan harus memiliki tujuan. ciri-ciri tersebut adalah Percaya diri, Berorientasikan tugas dan hasil, Berani mengambil risiko, Kepemimpinan,, Keorisinilan, Berorientasi ke masa depan, Jujur dan tekun. dan sifat seseorang wirausaha antara lain Memiliki sifat keyakinan, kemandirian, individualitas, optimism, Selalu berusaha untuk berprestasi, berorientasi pada laba, memiliki ketekunan dan ketabahan, memiliki tekad yang kuat, suka bekerja keras, energik dan memiliki inisiatif, Memiliki kemampuan mengambil risiko dan suka pada tantangan, Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain dan suka terhadap saran dan kritik yang membangun, Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel, serba bisa dan memiliki jaringan bisnis yang luas, Memiliki persepsi dan cara pandang yang berorientasi pada masa depan, Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan kerja keras.
Kompetensi perlu dimiliki oleh wirausahawan seperti halnya profesi lain dalam kehidupan, kompetensi ini mendukungnya ke arah kesuksesan. Dan Bradstreet business Credit Service (1993 : 1) mengemukakan 10 kompetensi yang harus dimiliki, yaitu :
1.      knowing your business yaitu mengetahui usaha apa yang akan dilakukan. Dengan kata lain, seorang wirausahawan harus mengetahui segala sesuatu  yang ada hubungannya dengan usaha atau bisnis yang akan dilakukan.
2.      knowing the basic business management yaitu mengetahui dasar-dasar pengelolaan bisnis, misalnya cara merancang usaha, mengorganisasi dan mengenalikan perusahaan, termasuk dapat memperhitungkan, memprediksi, mengadministrasikan, dan membukukan kegiatan-kegiatan usaha. Mengetahui manajemen bisnis berarti memahami kiat, cara, proses dan pengelolaan semua sumberdaya perusahaan secara efektif dan efisien.
3.      Having the proper attitude yaitu memiliki sikap yang sempurna terhadap usaha  yang dilakukannya. Dia harus bersikap seperti pedagang, industriawan, pengusaha, eksekutif yang sunggung-sungguh dan tidak setengah hati.
4.      having adequate capital yaitu memiliki modal yang cukup. Modal tidak hanya bentuk materi tetapi juga rohani. Kepercayaan dan keteguhan hati merupakan modal utama dalam usaha. Oleh karena itu, harus cukup waktu, cukup uang, cukup tenaga, tempat dan mental.
5.      managing finances effectively yaitu memiliki kemampuan / mengelola keuangan, secara efektif dan efisien, mencari sumber dana dan menggunakannnya secara tepat, dan mengendalikannya secara akurat.
6.      managing time efficiently yaitu kemampuan mengatur waktu seefisien mungkin. Mengatur, menghitung, dan menepati waktu sesuai dengan kebutuhannya.
7.      managing people yaitu kemampuan merencanakan, mengatur, mengarahkan / memotivasi, dan mengendalikan orang-orang dalam menjalankan perusahaan.
8.      statisfying customer by providing high quality product yaitu memberi kepuasan kepada pelanggan dengan cara menyediakan barang dan jasa yang bermutu, bermanfaat dan memuaskan.
9.      nowing Hozu to Compete yaitu mengetahui strategi / cara bersaing. Wirausaha harus dapat mengungkap kekuatan (strength ), kelemahan (weaks ), peluang (opportunity ), dan ancaman (threat ), dirinya dan pesaing.
10.  copying with regulation and paper work yaitu membuat aturan / pedoman  yang jelas tersurat, tidak tersirat.
keinginann berwirausaha memang sangat sulit untuk dijalankan oleh kebanyakan orang,khususnya para mahasiswa. Akan tetapi memberikan ilmu pengetahuan mengenai wirausaha sangatlah penting untuk diajarkan kepada masyarkat oleh para pendidik khususnya para dosen pengajar mata kuliah tersebut. Disatu pihak ini menjadi sebuah tantangan bagaimana caranya untuk menumbuhkan jiwa usaha terhadap orang banyak,namun dilain pihak ini menjadi sebuah keharusan bagi para pendidik untuk memperkenalkan,mengajarkan, dan memberikan ilmu pengetahuan mengani wrausaha dan bagaimana kita bisa terjun ke dunia tersebut dalam hal ini dunia usaha itu sendiri..

Sumber :


Sabtu, 26 Maret 2016

Tugas Kewirausahaan Softskill



Bisnis Online

Bisnis Online adalah sesuatu aktifitas bisnis baik jasa maupun produk yang ditawarkan melalui media internet mulai dari bergabung, negoisasi hingga kegiatan transaksinya, Bisnis Online terdiri dari 2 kata yakni Bisnis dan Online. Bisnis adalah suatu usaha atau aktivitas yang dilakukan oleh kelompok maupun individu, untuk mendapatkan laba/keuntungan dengan cara memproduksi produk maupun jasanya untuk memenuhi kebutuhan konsumennya. Sedangkan kata Online menurut kamus dan para ahli adalah suatu kegiatan yang terhubung melalui jaringan komputer yang dapat diakses melalui jaringan komputer lainnya.

Berbagai Model Bisnis Online
  • ·         Mendapatkan penghasilan dari google adsense, dengan cara membuat website, blog, atau situs yang ramai pengunjung. Bukan hanya dari adsense, anda juga bisa menawarkan jasa pembuatan web atau mungkin mempromosikan produk affiliasi lainnya.
  • ·         Menjual produk informasi dalam bentuk digital seperti e-book, audio, image, software, video dan lain-lain. Anda bisa membuat video tutorial seputar tips dan trik tertentu yang terkait dengan pengalaman atau keahlian Anda, merekam suara Anda lalu menjualnya secara online, ini biasanya ketika anda membuat podcast, seminar, workshop, dll.
  • ·         Menulis (content writer) adalah salah satu peluang bisnis online yang menjanjikan. Banyak sekali tawaran pekerjaan menulis di internet. Misalnya saja menerima order artikel untuk blog/situs dalam bahasa Indonesia atau Inggris dengan topik tertentu.
  • ·         Membuat website lowongan kerja dan periklanan online, bisnis online satu ini banyak diminati oleh pasar lokal.
  • ·         Menjual hardware dan software online, termasuk menjual games online, banyak yang sukses menjalankan bisnis online satu ini. Karena semakin beragamnya hardware dan software yang dapat dijual online.
  • ·         Menjual jasa secara online, seperti jasa perencana keuangan, pelatih sukses, konsultan wirausaha, dll
  • ·         Menjual keagenan atau peluang kerjasama menjadi distributor. Biasanya ini dilakukan oleh para pelaku bisnis yang ingin lebih mengembangkan usahanya sampai ke seluruh Indonesia. Bisa juga mereka yang ingin mendapatkan partner atau kemitraan. Dengan menggunakan social media, maka viral marketingnya sangat cepat. Dari situlah produk yang kita jual bisa dengan cepat dikenal oleh market online.
  • ·         Menjual produk informasi yang bersifat informatif di website ataupun sosial media. Misalnya Buku, Novel dll.
  • ·         Ikut serta dalam affiliate program, kita tidak perlu membuat produk sendiri. Konsep dari affiliate program adalah membantu menjual produk milik orang lain dan kita akan mendapat komisi yang bervariasi dari penjualan tersebut.

Kelebihan Bisnis Online 
  1. Tidak Terbatas Ruang dan Waktu
  2. Kebebasan Dalam Berpakaian 
  3.  Tidak Terikat Lembaga
  4. Biaya Yang Murah
  5. Transaksi Yang Cepat
  6. Tidak Membutuhkan Banyak Tenaga
  7. Tercipta Peluang Bisnis Online BaruSegala Hal Bisa Diuangkan
Kekurangan Bisnis Online 
  1. Marak Penipuan Online
  2. Jarang Tersentuh Hukum 
  3.  Penyebaran Internet Belum Merata 
  4. Keuntungan Yang Tidak Instan

Sumber :

Tugas Kewirausahaan Softskill

Bisnis Internasional
Bisnis Internasional merupakan kegiatan bisnis yang dilakukan antara Negara yang satu dengan Negara yang lain. Bisnis terdiri dari berbagai macam tipe, dan, sebagai akibatnya, bisnis dapat dikelompokkan dengan cara yang berbeda-beda.
Definisi ini tidak hanya termasuk perdagangan internasional dan pemanufakturan di luar negeri, tetapi juga industri jasa yang berkembang di bidang- bidang seperti transportasi, pariwisata, perbankan, periklanan, konstruksi, perdagangan eceran, perdagangan besar dan komunikasi massa.
Hakikat Bisnis Internasional
  •    Perdagangan Internasional (International Trade)
Dalam perdagangan internasional yang menggunakan  transaksi antar Negara itu biasanya dilakukan dengan cara tradisional yaitu dengan cara ekspor dan impor. Dengan adanya transaksi ekspor dan impor tersebut maka timbul neraca perdagangan antar negara (balance of tread). Suatu Negara dapat memiliki surplus seraca perdagangan atau devisit neraca perdagangannya. Neraca perdagangan yang surplus menunjukan keadaan dimana Negara tersebut memiliki nilai ekspor yang lebih besar dibandingkan dengan nilai impor yang dilakukan dari negara partner dagangnya. Dengan neraca perdagangan yang mengalami surplus ini maka apabila keadaan yang lain konstan maka aliran kas masuk ke Negara itu akan lebih besar dengan aliran kas keluarnya ke Negara partner dagangnya tersebut. Besar kecilnya aliran uang kas masuk dan keluar antar negara disebut neraca pembayaran (balance of paymnets).
  • Pemasaran International (International Marketing)
Transaksi bisnis internasional ini pada umumnya merupakan upaya untuk memasarkan hasil produksi di luar negeri. Dalam hal semacam ini maka pengusaha tersebut akan terbebas dari hambatan perdagangan dan tarif bea masuk karena tidak ada transaksi ekspor impor. Dengan masuknya langsung dan melaksanakan kegiatan produksi dan pemasaran di negeri asing maka tidak terjadi kegiatan ekspor impor. Produk yang dipasarkan itu tidak saja berupa barang akan tetapi dapat pula berupa jasa. Transaksi bisnis internasional semacam ini dapat ditempuh dengan berbagai cara antara lain :
– Licencing
– Franchising
– Management Contracting
– Marketing in Home Country by Host Country
– Joint Venturing
– Multinational Coporation (MNC)

Tahap-Tahap dalam Bisnis Internasional
Perusahaan yang memasuki bisnis internasional pada umumnya terlibat atau melibatkan diri secara bertahap dari tahap yang paling sederhana yang tidak mengandung resiko sampai dengan tahap yang paling kompleks dan mengandung risiko bisnis yang sangat tinggi. Adapun tahap tersebut secara kronologis adalah sebagai berikut :
1. Ekspor Insidentil
2. Ekspor Aktif
3. Penjualan Lisensi
4. Franchising
5. Pemasaran di Luar Negeri
6. Produksi dan Pemasaran di Luar Negeri
Manfaat Bisnis Internasional
  • Menjalin Persahabatan Antar Negara
  • Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri.
  • Memperoleh keuntungan dari spesialisasi
  • Memperluas pasar dan menambah keuntungan
  • Transfer teknologi modern
Faktor pendorong Bisnis Internasional
  • Faktor Alam/ Potensi Alam
  • Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri
  • Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara
  • Adanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengolah sumber daya ekonomi
  • Adanya kelebihan produk dalam negeri sehingga perlu pasar baru untuk menjual produk tersebut.
  • Adanya perbedaan keadaan seperti sumber daya alam, iklim, tenaga kerja, budaya, dan jumlah penduduk yang menyebabkan adanya perbedaan hasil produksi dan adanya keterbatasan produksi.
  • Adanya kesamaan selera terhadap suatu barang.
  • Keinginan membuka kerja sama, hubungan politik dan dukungan dari negara lain.
  • Terjadinya era globalisasi sehingga tidak satu negara pun di dunia dapat hidup sendiri.


Sumber :