Kamis, 29 Desember 2016

Tugas Kepariwisataan

Pengaruh dari Pariwisata
Pariwisata adalah suatu bentuk perjalanan yang dilakukan manusia untuk berlbur atau rekreasi ke suatu tempat untuk sementara waktu. Di negeri banyak tempat wisata yang bisa di kunjungi di berbagai negara. Namun, dalam hal tersebut pariwisata memiliki pengaruh yang kuat terhadap suatu dampak bagi kehidupan manusia. Dan ada beberapa dampak dari pariwisata ini terhadap aspek ekonomi, lingkungan, sosial dan budaya.
    1.       Dampak Pariwisata terhadap Ekonomi
Dampak positif :
           ·         Menambah devisa Negara 
           ·         Menambah kesempatan kerja (industri pariwisata merupakan kegiatan mata rantai yang sangat panjang, sehingga banyak membuka lapangan kerja bagi masyarakat setempat) 
           ·          Meningkatkan pendapatan nasional, yang berarti pendapatan perkapita bertambah.
           ·         Memperkuat posisi neraca pembayaran luar negeri atau neraca pembayaran internasional.
           ·          Merupakan basis pertumbuhan bagi korporasi nasional yaitu kerja sama antara pengusaha asing dengan pengusaha lokal. 
           ·          Mendorong peningkatan investasi dari sektor industri pariwisata dan sektor lainnya .  
           ·         Mendorong pembangunan daerah dan pedesaan, memperbaiki daerah perkotaan, dan mendiversifikasi (penganekaragaman usaha untuk menghindari ketergantungan pada ketunggalan kegiatan, produk, jasa, atau investasi) perekonomian local. 
           ·         Menjamin produk pariwisata dibayar dengan harga pantas .
·         Meningkatan produk hasil kebudayaan, karena meningkatnya konsumsi oleh para wisatawan.
           ·          Menyebarkan pemerataan pendapatan penduduk dunia dan nasional.
           ·          Memperluas pasaran barang-barang yang dihasilkan dalam negeri.

Dampak negatif :

     ·         Banyak pekerjaan dibayar murah dan musiman.
     ·         Terjadinya pengangguran infrastruktur pada waktu musim tertentu. 
     ·          Ketergantungan yang berlebihan pada pariwisata membuat perekonomian local goyah terhadap perubahan pasar pariwisata .
     ·         Pariwisata ikut menikmati subsidi yang diberikan pemerintah.
     ·         Terjadinya kebocoran ekonomi terutama adanya impor tenaga kerja top manajemen sektor pariwisata dengan tarif gaji internasional dan fasilitas hotel yang berstandar internasional.
     ·         Terjadinya ketimpangan antara daerah tujuan wisata dengan daerah yang bukan tujuan wisata demikian juga antara objek atau kawasan wisata dengan luar wisata.
     ·         Terjadinya urbanisasi dari desa ke daerah kawasan pariwisata yang menyebabkan bertambah sesaknya kawasan pariwisata.

   2.   Dampak Pariwisata terhadap lingkungan
Industri pariwisata memiliki hubungan erat dan kuat dengan lingkungan fisik. Lingkungan alam merupakan aset pariwisata dan mendapatkan dampak karena sifat lingkungan fisik tersebut yang rapuh (fragile), dan tak terpisahkan (Inseparability). Bersifat rapuh karena lingkungan alam merupakan ciptaan Tuhan yang jika dirusak belum tentu akan tumbuh atau kembali seperti sediakala. Bersifat tidak terpisahkan karena manusia harus mendatangi lingkungan alam untuk dapat menikmatinya. Lingkungan fisik adalah daya tarik utama kegiatan wisata. Lingkungan fisik meliputi lingkungan alam (flora dan fauna, bentangan alam, dan gejala alam) dan lingkungan buatan (situs kebudayaan, wilayah perkotaan, wilayah pedesaan, dan peninggalan sejarah).. Wisatawan menikmati keindahan alam dan pendapatan yang dibayarkan wisatawan digunakan untuk melindungi dan memelihara alam guna keberlangsungan pariwisata. Hubungan lingkungan dan pariwisata tidak selamanya simbiosa yang mendukung dan menguntungkan sehingga upaya konservasi, apresiasi, dan pendidikan dilakukan agar hubungan keduanya berkelanjutan, tetapi kenyataan yang ada hubungan keduanya justru memunculkan konflik. Pariwisata lebih sering mengeksploitasi lingkungan alam.
Namun ada juga dampak negatif terhadap lingkungan :
·         Dapat meningkatkan pencemaran lingkungan, contohnya pada air yang banyak tercercemari karena limbah sampah.
·         Dapat merusaknya beberapa bangungan di tempat wisata oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
   
    3.    Dampak Pariwisata terhadap Sosial dan Budaya

Dampak positif :
       ·         Adanya pertukaran budaya terhadap wisatawan kepada penduduk setempat.
       ·         Mengembangkan pengenalan sejarah sejarah yang ada di Dunia.
       ·         Dapat bertemu berbagai wisatawan dari luar negeri ataupun dalam negeri.
       ·         Dapat saling berinteraksi dengan baik terhadap wisatawan dari berbagai negara.
       ·         Dapat mengetahui bberapa kebudayaan yang ada di dunia.

Dampak negatif :
       ·         Masuknya beberapa budaya gaya hidup orang luar terhadap orang dalam negeri.
       ·         Dapat meningkatkan kepadatan penduduk dalam suatu tempat.

       ·         Salahnya memahami kebudayaan org lain, sehingga berdampak negatif terhdapa diri sendiri.

Senin, 17 Oktober 2016

Tugas Kepariwisataan 2


Gili Labak Island

Gili Labak Island is a small island with exotic white sand beaches, blue waters of the sea and has a roll of the waves are quite calm, and The island is only a size of a football pitch is only inhabited by about 35 households. Gili abak  Island is located in Lebak Kombang village, district. Talango, Sumenep, which is included in the Madura, East Java. This cool travel destinations will usually always be overrun by tourists every weekend and during the holidays.

Gili Labak Island  is widely recognized as one of the island with the beauty and cleanliness of the area beaches, and coupled with the beauty of the underwater world that so captured the heart is decorated by a group of erumbu coral still in good condition and stands firmly hold back the waves, and many biota especially sea fish colorful fish that live dipantainya swimming pool. underwater natural beauty that makes visitors much to use it to perform activities snokeling and diving in the waters of this island by using buoys, and they can snorkel rental on the island of Gili labak.

But Gili Labak has a disadvantages too, Gili Labak Island was minimal in terms of supporting facilities. The shortage is like:

◇ The limited amount of clean water that is caused by the lack of fresh water sources available on the island.
◇ electricity will only illuminate when the sun had set.
◇ Not the venue as well as stalls selling food.

So if you want to stay on this island, then you can stay at your home or local residents also choose to set up tents, and camping on the seaside and I would suggest to bring a variety of needs for food while you are on the island of Gili labak.

Sabtu, 02 Juli 2016

Tugas Softkill Kewirausahaan

Perbedaan Bisnis Sendiri dan bekerja menjadi Pegawai Kantor

Memulai bisnis memang tidak mudah, karena untuk memulai bisnis harus mempunyai bekal yang sangat matang dalam besrbisnis. Seperti keahlian, pengetahuan, siap mental, modal yang dibutuhkan, pikiran yang sangat luas. Berbisnis  memang sangatlah terlihat gampang tetapi bagu pemula dalam berbisnis tidaklah mudah, memang terlihat gampang jika kita mempunyai modal yang dibutuhkan tetapoi dalam berbisnis tidak hanyalah modal saja yang perlu diperlukan dalam berbisnis tetapi skill dan pengetahun.
          Berikut ini saya akan memberi pendapat menurut saya tentang menjadi wirausaha dan menjadi sebagai pekerja kantor.
Jika menjadi wirausaha memang lenih banyak keutungan yang jauh leih besar disbanding menjadi peagawai kantor. Karena jika kita  menjadi wirausaha kita dapat memanage bisnis kita sendiri dalam arti kita berlaku layaknya boss, tetapi jika menjadi pegawai kantor kita sangat tergantung terhadap peraturan yang dibuat di kantor oleh atasan kita yang harus kita penuhi agar kita dapat menjadi pegawai kantor tersebut.
Tetapi dalam berbisnis sendiri atau menajdi wirausaha juga memiliki resiko buruk yang nanti akan menjadi boomerang untuk kita sendiri sperti ketika bisnis kita bangkrut kita sendirilsh yang mengalami kerugian karena asset bisnis kita yang sudah bangkrut, selain itu jika kita menjadi wirausah kita perlu tahu bagaimana cara agar mempertahankan bisnis kita dengan baik agar tidak sampai bangkrut dan tetap menjadi pilihan konsumen untuk tetap menjadi costumer tetap.
So, dalam berbisnis sendiri / menjadi wirausaha memanglah lebih menhuntungkan tetapi sama hal menajdi pegawai kantor pun sama akan tetapi kita bekerja dibawah naungan atasan yang memerintah kita. Dalam wiirausaha ataupun menajdi pegawai kantor sama-sama harus memiliki skill atau kemampuan pengetahuan untuk bekerja disebuah kantor ataupun bekerja sebagai pembisnis,



Tugas Softkill Kewirausahaan

Perbedaan Bisnis Sendiri dan bekerja menjadi Pegawai Kantor

Memulai bisnis memang tidak mudah, karena untuk memulai bisnis harus mempunyai bekal yang sangat matang dalam besrbisnis. Seperti keahlian, pengetahuan, siap mental, modal yang dibutuhkan, pikiran yang sangat luas. Berbisnis  memang sangatlah terlihat gampang tetapi bagu pemula dalam berbisnis tidaklah mudah, memang terlihat gampang jika kita mempunyai modal yang dibutuhkan tetapoi dalam berbisnis tidak hanyalah modal saja yang perlu diperlukan dalam berbisnis tetapi skill dan pengetahun.
          Berikut ini saya akan memberi pendapat menurut saya tentang menjadi wirausaha dan menjadi sebagai pekerja kantor.
Jika menjadi wirausaha memang lenih banyak keutungan yang jauh leih besar disbanding menjadi peagawai kantor. Karena jika kita  menjadi wirausaha kita dapat memanage bisnis kita sendiri dalam arti kita berlaku layaknya boss, tetapi jika menjadi pegawai kantor kita sangat tergantung terhadap peraturan yang dibuat di kantor oleh atasan kita yang harus kita penuhi agar kita dapat menjadi pegawai kantor tersebut.
Tetapi dalam berbisnis sendiri atau menajdi wirausaha juga memiliki resiko buruk yang nanti akan menjadi boomerang untuk kita sendiri sperti ketika bisnis kita bangkrut kita sendirilsh yang mengalami kerugian karena asset bisnis kita yang sudah bangkrut, selain itu jika kita menjadi wirausah kita perlu tahu bagaimana cara agar mempertahankan bisnis kita dengan baik agar tidak sampai bangkrut dan tetap menjadi pilihan konsumen untuk tetap menjadi costumer tetap.
So, dalam berbisnis sendiri / menjadi wirausaha memanglah lebih menhuntungkan tetapi sama hal menajdi pegawai kantor pun sama akan tetapi kita bekerja dibawah naungan atasan yang memerintah kita. Dalam wiirausaha ataupun menajdi pegawai kantor sama-sama harus memiliki skill atau kemampuan pengetahuan untuk bekerja disebuah kantor ataupun bekerja sebagai pembisnis,



Tugas Softkill Kewirausahaan

Cara Mengatasi Kebangkrutan dalam Bisnis/Usaha

Dalam membangun sebuah bisnis anda harus detail dalam beberapa aspek seperti aspek pemasaran produk, aspek produksi, aspek keuangan, serta aspek sumber daya manusia. Anda tidak dapat sembarangan dalam mengabil keputusan dalam berbisnis. Keputusan tersebut harus berdasarkan fakta yang terukti lewat riset pasar. Berikut adalah tips agar Anda tidak bangkrut ketika berbisnis: 

1.Merancang rencana bisnis dengan baik
Buatlah rencana tentang bisnis anda yang didalamnya terdapat beberapa aspek yakni marketing, keuangan, tenaga kerja, serta produksi. Rencana bisnis yang bagus adalah rencana yang tidak hanya Anda buat lewat insting akan tetapi dilakukan lewat penelitian.
 Survei semua aspek, meliputi bahan baku produk, analisa SWOT bisnis, hingga aspek konsumen. Siapa sebenarnya konsumen Anda dan apa kebutuhannya. Riset Anda akan menjawab itu semua.  

2. Menetapkan visi dan misi perusahaan 
Visi misi ibarat tubuh manusia. Anda tidak akan bergerak maju tanpa cita-cita dan mengetahui betul cara apa yang harus dicapai untuk mewujudkan cita-cita Anda. Visi adalah gambaran kedepan perusahaan anda dalam 20 tahun kedepan. Akan seperti apa perusahaan di masa depan, itu akan ditentukan lewat visi. Sedangkan misi adalah cara-cara atau strategi-strategi yang akan diterapakn perusahaan dalam mencapai visi perusahaan. Jika visi misi dan perusahaan sudah jelas maka tinggal menjalankan bisnis dengan berpacuan pada visi dan misi perusahaan tersebut. 

3. Membaca
Membaca adalah hal pertama yang harus dilakukan. Sebaiknya Anda lebih sering membaca buku biografi para pengusaha sukses setingkat Bill Gates. Pelajari betul apa saja kesalahan Bill gates atau tokoh lain yang pernah mereka lakukan. Sehingga anda tahu betul kesalahan-kesalahan tersebut tidak seharusnya Anda lakukan dalam bisnis. 

4. Fokus
Seorang pebisnis harus fokus pada bisnisnya. Jangan sampai konsentrasi anda terbelah karena urusan lain. Bila perlu tidurlah di toko/perusahaan Anda agar konsentrasi anda tidak terpecah. Banyak usaha bisnis yang gagal karena tidak fokus. Serakah merupakan salah satu sifat yang kerap muncul dalam berbisnis. Serakah disini diartikan sebagai pluralisme bisnis. Jadi Anda melakukan bisnis lain padahal bisnis anda yang awal belum setabil. Hal ini dapat mempengaruhi bisnis Anda yang pertama.


5. Evaluasi 
Setelah Anda menjalan bisnis, evaluasilah dibagian mana Anda jatuh atau aspek mana yang kurang. Perbaiki secara berkala bagian tersebut dan tetap berfokus pada aspek lainnya. Misalnya target penjualan anda tidak tercapai maka telitilah bagian mana yang menyebabkan penjualan kurang.
            Misalnya bagian marketing. Marketing dalam bisnis anda masih kurang efektif oleh karena itu cari jalan lain, anda bisa saja mencontoh lawan yang memiliki usaha sejenis. Bagaimana mereka memasarkan produk mereka. Ingat ATM? Amati, Tiru, Modifikasi. Ingat ini bukan plagiat, namun smart. Kenapa smart? karena kita belajar dari kesalahan orang lain dan kesuksesan orang lain. 

6. Mental 
Sebagai seorang pebisnis Anda harus memiliki mental yang kuat. Jangan mudah menyerah pada persoalan-persoalan dalam bisnis seperti kesulitan modal. Sebagaimana pengusaha yang cerdas, ubahlah masalah tersebut menjadi tantangan tersendiri atau bahkan menjadi motivasi Anda untuk dapat menyelesaikannya.

7.  Relationship 
Bangunalah relasi yang baik dengan semua orang baik customer, karyawan, maupun rekan usaha. Sebuah bisnis dapat bertahan jika Anda memiliki citra dan hubungan yang baik dengan semua orang. Berusahalah menekan ego untuk sukses berbisnis. 

8. Buatlah beberapa alterantif
Kemungkinan terburuk dalam bisnis pastinya akan ada. Mulai dari turunnya penjualan hingga gulung tikar. Segeralah membuat alternatif-alternatif solusi apabila terjadi hal-hal buruk. Buatlah alternatif tadi berdasarkan riset pasar seperti riset alternatif bahan baku produk termurah, riset konsumen, dan lain sebagainya. 

9. Bekerja keras
Curahkan semua kemampuan anda, hidup mati anda pada bisnis anda. Bekerja sepenuh hati merupakan ikhtiar terbaik untuk menjalankan bisnis. Jangan mengeluh atas apa yang menjadi kosekuensi dari keputusan anda. 

10. Inovasi 
Dalam life cycel of product. Produk yang sudah berada pada masa decline sebaiknya Anda beri sentuhan inovasi di dalamnya. Perlu anda ketahui bahwa life cycle produk mengalami empat tahapan yakni introduction, growth, maturity, dan decline. Decline merupakan tahapan paling berbahaya dalam sebuah siklus produk. Decline ditandai dengan menurunnya penjualan, dan menurunya brand image suatu produk. Strategi yang biasa dilakukan adalah rebranding. 


http://www.bisnishack.com/2014/08/10-cara-mencegah-kebangkrutan.html
http://www.tipswirausaha.com/post/read/488/tips-mengatasi-kebangkrutan-dalam-bisnis.html

Tugas Softkill Kewirausahaan


Entrepreneur adalah suatu kemampuan untuk mengelola sesuatu yang ada pada diri kita untuk dimanfaatkan dan ditingkatkan agar lebih optimal, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup kita. menjadi wirausahawan mempunyai resiko yang sangat besar. Apa saja kelebihan dan kekurangan menjadi seorang entrepreneur, yaitu:
Kelebihan :
1. Waktu Menjadi Lebih Banyak
Maksudnya adalah dengan Menjadi wirausaha, Anda akan memiliki waktu yang fleksibel, tidak terikat. Berbeda dengan jam kantor yang sudah menetapkan standar jam kerja setiap harinya. Anda juga tak perlu repot-repot lembur di kantor. Tentu saja ini akan menguntungkan Anda dan keluarga. Waktu untuk berkumpul bersama menjadi lebih banyak, dan lebih mudah mengawasi anggota keluarga setiap hari.
2. Menghasilkan Pendapatan Pribadi
Memiliki usaha sendiri tentu juga akan menghasilkan pendapatan sendiri (Tidak di Gaji Bos). Besar kecilnya penghasilan yang diperoleh adalah cerminan dari suatu proses kerja keras untuk memajukan bisnis yang telah di lakukan pemilik usaha beserta para karyawan. Dengan memilikin penghasilan yang tak terbatas menjadikan suatu peluang yaitu kebebasan financial. Laba yang didapat justru bisa lebih besar dari gaji karyawan kantoran yang sudah ditentukan oleh perusahaan / pemerintah.
3. Membuka Kesempatan Lapangan Kerja Baru
Anda bisa membuka kesempatan kerja bagi siapa saja. Ketika bisnis mulai bertumbuh pesat, maka semakin banyak lapangan kerja yang dapat anda ciptakan(Pengusaha=jobs maker) BUKAN (Pegawai=jobs seeker) Selain dapat menjadi bagian dari  usaha yang digeluti, hal ini juga dapat menciptakan peluang kerja untuk orang lain (Baca=Bermanfaat).
4. Ilmu dan Wawasan Menjadi Bertambah
Tak hanya rekanan saja yang bertambah, ilmu pengetahuan dan wawasan akan terus berkembang. Misalnya ilmu dan wawasan seputar perkembangan bisnis,ekeonomi dan sosial. Hal ini  juga bisa didapatkan dari  rekanan/client yang sering kita temui.
5. Memperluas Rekanan (Networking)
Menjadi pengusaha akan berpeluang untuk bertemu dengan orang banyak. Hal Ini juga bisa membantu untuk menambah rekanan. Semakin banyak rekanan yang akan sangat bermanfaat dalam kemajuan kelangsungan bisnis yang di jalani. Selain itu dari rekanan tersebut akan semakin bertambah apabila service / product yang kita berikan kepada mereka sangat memuaskan.
6. Pekerjaan sesuai minat (Hobby)
Hal inilah yang menjadi nilai tambah apabila memilih menjadi wirausaha.Pekerjaan yang sesuai minta dan kesenangan kita bisa di lakukan. Misal memiliki hobi mendesain baju, dari hobi tersebut apabila di arahkan ke sektor bisnis maka akan kita dapat pekerjaan yang kita lakukan sesuai dengan hobi, Berawal dari hobi kemudian menghasilkan pendapatan yang tak terbatas.

Sedangkan kekuranganya antara lain:

1. Memperoleh pendapatan yang tidak pasti, dan memikul berbagai resiko. Jika resiko ini telah  diantisipasi dengan baik, maka berarti wirausaha telah menggeser resiko tersebut.
Memang pada awal mula memulai/merintis bisnis akan di rasakan suatu ketidakpastian hasil yang di peroleh. Namun semua nya bisa di atasi, anda harus bisa menganalisa usaha anda sudah berjalan seperti apa,kemudian akan di dapat factor-faktor yang perlu di perbaiaki, Maka perbaikilah sistem tersebut seiring dengan berjalanya waktu ikutilah proses nya,dari situ banyak hal yang dapat dipelajari sehingga bisa di gunakan untuk meminimalisir resiko usaha yang di jalani kemudian mengubahnya menjadi keuntungan yang harus bisa di capai.
2. Bekerja keras dan waktu/jam kerjanya panjang.
Kembali lagi, saat awal mula merintis bisnis, sudah pasti orang memulai usaha butuh mendedikasikan penuh waktunya di usahanya agar usahanya segera ke tahap tumbuh kemudian ingin segera normal. Pada saat itu orang di tuntut untuk membangun sebuah sistem, bangunlah sistem usaha yang sesuai dengan bisnis  yang anda jalankan  dan biarkan sistem  bekerja untuk anda. Di saat sistem telah bekerja dengan baik di situlah anda bisa menikmati waktu bebas yang lebih banyak .
3. Pada saat awal memulai bisnis harus berhemat.
Hal ini sangat penting karena mengingat bisnisnya baru start-up, sehingga diperlukan sikap hemat untuk menjaga kelangsungan bisnisnya. Anda harus cermat mengatur keuangan bisnis anda, jangan terlalu banyak menambah asset konsumtif, akan semakin baik apabila asset produktif yang di perbanyak, sehingga hal tersebut membantu sumber penghasilan bagi usaha anda.
4. Tanggung jawab dan resiko yang di hadapi sangatlah besar.
Sangat lumrah apabila dikatakan demikian, bagaimana tidak seorang pengusaha di tuntut untuk bisa mengatur semua yang berkaitan dengan bisnis nya, sukses / jatuh nya sangat bergantung pada pemilik usaha. Kepiawaian business owner menjadikan kunci utama suksesnya usaha yang di jalani.Jangan takut dengan resiko ini, karena hal tersebuat bisa dipelajari sembari proses bisnis berjalan. Hadapi tantangan bisnis yang ada di depan, taklukanlah maka kesuksesan besar akan menunggu anda di depan mata.
5.Beban pikiran yang berat
Wajar apabila resiko dan permasalan yang muncul dalam bisnis yang di jalani menjadikan timbulnya beban pikiran yang sangat berat, karena awalnya permasalahan harus di selesaikan sendiri menurut pemikirannya. Dalam hal ini apabila seorang pengusaha merasa tidak mampu menyelesaikan masalahnya maka yang di lakukan adalah harus bisa mengkonsultasikan masalah bisnisnya pada rekan bisnis yang lebih senior atau jasa konsultan bisnis. Agar problem yang di hadapi segera teratasi .
http://kuranglebihseperti.blogspot.co.id/2012/10/kelebihan-dan-kekurangan-menjadi.html
http://www.nicothemarketer.com/tag/keuntungan-dan-kerugian-menjadi-pengusaha/



Tugas Softkill Kewirausahaan

Faktor-faktor yang berperan dalam kesuksesan kewirausahaan


Untuk menjadi wirausaha sukses dan tangguh melalui inovasi, maka harus menerapkan beberapa hal berikut:
Seorang wirausaha harus mampu beripikir secara Kreatif, yaitu dengan berani keluar dari kerangka bisnis yang sudah ada. Untuk menghasilkan sesuatu yang lebih baik.
Seorang wirausaha juga harus bisa membaca arah perkembangan dunia usaha. Misalnya, saat ini sedang maraknya penggunaan Teknologi Informasi dalam dunia bisnis.
Seorang wirausaha harus dapat menunjukkan nilai lebih dari produk yang dimilikinya, agar konsumen tidak merasa produk yang ditawarkan terlalu mahal.
Seorang wirausaha perlu menumbuhkan sebuah kerjasama tim, sikap leadership, kebersamaan dan membangun hubungan yang baik dengan karyawannya.
Seorang wirausaha harus mampu membangun personal approach yang baik dengan lingkungan sekitarnya dan tidak cepat berpuas diri dengan apa yang telah diraihnya.
Seorang wirausaha harus selalu meng-upgrade ilmu yang dimilikinya untuk meningkatkan hasil usaha yang dijalankannya. Hal ini dapat ditempuhnya dengan cara membaca buku-buku, artikel, internet, ataupun bertanya pada yang ahlinya.
Seorang wirausaha harus bisa menjawab tantangan masa depan dan mampu menjalankan konsep manajemen dan teknologi informasi. Hal ini bertujuan untuk mempelajari segala situasi bisnis atau usaha yang cepat berkembang dan berubah sangat cepat. Untuk itu perlunya daya kreativitas yang tinggi, analisis yang baik, intuisi yang tajam, kemampuan networking yang mendukung, serta strategi jitu dalam memasarkan produk atau jasa yang dimilikinya.
Saifudin (2008:3) mengemukakan beberapa faktor penyebab  kegagalan kewirausahaan, sebagai berikut:

1.      Tidak kompeten dalam manajerial,
2.      Kurang berpengalaman dalam operasi dan menghasilkan produk
3.      Lemah dalam pengendalian keuangan
4.      Gagal dalam perencanaan program bisnis
5.      Lokasi yang kurang memadai
6.      Kurangnya pengawasan peralatan
7.      Sikap yang tidak bersungguh-sungguh dalam usaha
8.      Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi wirausaha
9.      Keadaan yang menjadikan pesimistik dalam usaha:
10.  Pendapatan yang tak menentu
11.  Kerugian akibat hilangnya modal investasi
12.  Butuh waktu lama untuk recovery
13.  Kualitas kehidupan yang tetap rendah meski usahanya mantap

Pembimbing, separuh wirausahawan sukses memiliki orang tua yang juga wirausahawan atau panutan. Dengan semakin berkembangnya dunia kewirausahaan, maka muncul persepsi umum bahkan steroetipe tentang wirausahawan sukses seperti mitos-mitos. Namun hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak pendiri perusahaan terkemuka yang menjadi sukses karena menolak menjadi seperti wirausahawan pada umumnya. Salah satu contoh mitos dalam kewirausahaan adalah modal merupakan keharusan untuk perusahaan pemula.
Namun realitasnya, modal akan datang dengan sendirinya bila wirausahawan memiliki pengalaman dan keterampilan. Oleh karena itu, kewirusahaan bukanlah suatu tujuan akhir, tetapi suatu jalan untuk bisa melihat dan meraih peluang usaha yang ada, sekaligus menjadi sarana bagi kaum muda untuk meraih cita-cita mereka. Dinamika dan kompleksitas proses kewirausahaan memerlukan suatu kecerdasan tersendiri. Sehingga seorang jenius belum tentu bisa menjadi wirausahawan sukses, kecerdasan membutuhkan keterampilan dan sifat-sifat lain yang dibutuhkan dalam berwirausahaan.



Tugas Softkill Kewirausahaan

Tips Sukses Memulai Bisnis untuk Pemula


Kesuksesan adalah hal yang dicari setiap orang. Salah satu cara yang banyak dilakukan orang untuk meraihnya adalah dengan memulai bisnis. Pemikiran untuk menjadi pengusaha sudah menjadi tren di semua kalangan masyarakat, terutama kalangan muda. Oleh karena itu, saat ini banyak orang yang sudah sukses menjadi pengusaha di usia muda. Hal ini memang tidak mengherankan, karena banyak orang yang mulai merasa lelah dan terbatas dengan hanya menjadi karyawan, sehingga pemikiran untuk membuat bisnis menjadi pilihannya. Untuk sukses memulai bisnis tidak selalu berjalan lancar, diperlukan beberapa keahlian dan langkah yang harus dilakukan dengan benar. Bahkan ada pemikiran yang berkata bahwa tidak semua orang bisa menjadi pengusaha. Tapi sebenarnya, semua orang bisa kok menjadi pengusaha jika kamu mau belajar dan bekerja keras. Scott Gerber adalah seorang pengusaha muda, penulis, dan investor asal Amerika Serikat. Berikut ini adalah 10 tips untuk sukses memulai bisnis untuk pemula oleh Scott Gerber.

1. Fokus pada satu peluang bisnis

Seiring dengan semakin berkembangnya dunia maya, saat ini seakan-akan semua hal dapat menjadi peluang bisnis. Dengan begitu banyaknya peluang yang dapat diambil, mungkin kamu akan bingung dalam memilih satu peluang yang akan dikembangkan. Sehingga banyak orang yang malah mencoba untuk mengembangkan banyak peluang dalam waktu yang bersamaan. Namun apa itu benar? Tidak ada yang benar atau salah, karena semua itu tergantung pada kemampuan setiap orang, namun akan lebih baik jika kamu fokus pada satu peluang saja.

2. Lakukan hal yang kamu sukai

Dalam melakukan apapun juga, jika kita menyukai apa yang kita lakukan, maka kita akan melakukannya dengan sepenuh hati. Bukan karena paksaan sehingga bisa lebih maksimal. Segala pekerjaan jika digeluti dengan sepenuh hati akan membuahkan hasil yang maksimal, karena itulah banyak pekerjaan-pekerjaan yang tidak umum pada saat ini. Namun bagi kamu yang bercita-cita menjadi pengusaha, jangan memulai bisnis hanya karena melihat untung yang besar, terlihat keren, atau karena disuruh. Biasanya, hal yang baik untuk dilakukan ketika memulai bisnis adalah, berdasarkan hobi. Jika hobi kamu adalah fotografi, kamu bisa mulai menjual perlengkapan kamera. Dengan begitu, hobi kamu terpuaskan dan mimpi membuka usaha pun tercapai.

3. Kuasai segalanya tentang bisnis kamu

Di awal memulai bisnis, umumnya jarang ada investor yang berani menaruh uangnya disana. Namun kesempatan itu bisa datang kapanpun, jadi kamu harus kuasai betul segalanya tentang bisnis yang kamu geluti dan selalu siap menjelaskan dengan sejelas-jelasnya. Hal ini dimaksudkan agar kamu dapat membuat investor yakin bahwa ia menaruh uangnya di tangan yang tepat, yaitu kepada kamu, orang yang paling paham tentang bisnis ini.

4. Selalu mau belajar dari orang lain

Semua orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tidak ada orang yang mengetahui segala hal, maka itu sangatlah penting untuk bersikap terbuka pada pandangan atau pemikiran orang lain. Dengan berkonsultasi dengan orang lain seperti mentor, teman, atau orang sukses lainnya, kamu dapat mengambil pelajaran dari apa yang sudah dilakukannya. Pilihlah mentor, teman atau orang yang sudah sukses untuk menjadi penasehat kamu, tempat kamu berdiskusi tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk sukses. Lebih banyak mendengar akan lebih baik daripada lebih banyak berbicara.

5. Hiduplah dengan sederhana

Lupakan semua keindahan dari menjadi pengusaha. Mobil mewah, makan mewah, rumah besar, atau segala hal yang menunjukkan kemewahan. Hiduplah dengan pandangan bahwa kamu adalah pemula yang membutuhkan uang untuk sukses. Dengan begitu, kamu akan lebih menikmati proses menuju sukses dan segala hal yang kamu impikan itu akan datang pada saatnya nanti.



Tugas Softkill Kewirausahaan

Cara Mendapatkan Hati Konsumen

1. Komunikasi yang Baik
Proses komunikasi yang baik dengan konsumen dapat berperan besar dalam proses kepercayaan terhadap bisnis kita. Proses komunikasi merupakan modal awal yang harus kita miliki untuk membangun kepercayaan konsumen. Rasa kepuasan terhadap pelayanan kita juga akan tercipta dari komunikasi tersebut. Menggunakan kata-kata yang halus, lembut, sopan dan tata krama yang baik akan menjadi nilai plus. Hal ini secara tidak langsung akan muncul dalam ingatan konsumen. Konsumen tidak akan ragu-ragu untuk membeli produk kita dengan terjalinnya hubungan baik antara kita sebagai pemilik bisnis dan juga konsumen.
2. Mengetahui Produk dengan Baik
Mempunyai bisnis tentunya harus mengetahui secara baik produk yang kita hasilkan. Meskipun hanya sekadar investor saja. Selain itu, kita juga harus mengetahui seluk beluk usaha yang kita buat itu. Pengetahuan mengenai usaha juga tidak kalah penting. Konsumen tidak akan serta merta percaya begitu saja jika pemiliknya tidak bisa menjelaskan dengan baik dan benar produk apa yang ditawarkan dalam bisnisnya itu. Pengetahuan secara menyeluruh ini akan mempermudah kita menjelaskan kepada konsumen terhadap apa saja yang dibutuhkannya. Kita juga dapat memberi saran kepada konsumen untuk meningkatkan kepercayaan produk yang kita buat itu.
3. Kualitas Produk yang Baik
Kualitas yang baik akan berbanding lurus dengan sikap konsumen yang merasa puas terhadap produk kita. Kualitas yang baik ini pula akan mendorong konsumen untuk tetap setia dengan produk yang kita tawarkan. Bukan hanya itu saja, konsumen yang puas juga akan mengiklankan kita secara tidak langsung ke masyarakat sekitarnya. Namun, kita jangan terlalu cepat puas atas hal tersebut. Kita harus tetap terus meningkatkan kualitas agar konsumen terus terjaga dan semakin membuat nama bisnis yang kita jalani ini baik di mata konsumen.

4. Buatlah Testimoni
Testimoni adalah pengakuan atau pendapat para konsumen terhadap produk kita. Jangan sungkan namun jangan terlalu memaksa meminta testimoni terhadap konsumen kita. Testimoni ini bisa menjadi salah satu faktor membangun kepercayaan konsumen. Semakin banyak kita mendapat testimoni positif dari konsumen, maka semakin tertarik pula konsumen baru dengan produk kita. Buatlah testimoni yang terlihat oleh konsumen baru Anda. Biasanya testimoni ini diisi oleh orang-orang terkenal sehingga orang lain sudah mengenalnya terlebih dahulu. Ini akan membangkitkan “gairah” konsumen untuk mengetahui lebih lanjut bisnis kita atau produk yang kita tawarkan.


Minggu, 01 Mei 2016

Tugas Kewirausahaan Softskill

Tips Bagaimana Mempertahankan Bisnis

  Dalam berbisnis tentunya diperlukan trik-trik khusus agar bisnis yang kita jalani tetap berjalan baik tanpa ada problema apapun dalam dunia bisni yang semakin meluas dan banyak pesaing. Memang tidak mudah mempertahankan bisnis agar tetap berjalan degan baik dan hambatan, bagi pembisnis yang sudah internasional pun terkadang banyak hambatan yang membuat bisnisnya tidaj berjalan dengan baik apalgi bagi seorang pemula dalam berbisnis. Berikut beberapa cara bagaimana mempertahankan bisni anda..

1. Belajarlah dari orang yang sudah sukses

Saat menjalankan bisnis, Anda tentu butuh sebuah ide atau masukan untuk tetap bisa menjalankan bisnis dengan baik. Oleh karena itu, dengan belajar dari orang-orang yang sukses dalam berbisnis maka Anda pun bisa mengetahui cara mereka dalam mencapai kesuksesan dalam berbisnis. Tidak sedikit para pebisnis yang didaulat menjadi seorang motivator pun akan menceritakan masa-masa buruk dalam perjalanan bisnisnya sebelum bercerita kesuksesannya. Hal itu dikarenakan para pebisnis sukses ingin membuat Anda untuk tidak berpikir bahwa segala sesuatunya dapat diraih dengan instan. Dengan begitu Anda tidak akan mengalami langkah salah atau masa-masa buruk seperti yang dialami oleh pebisnis sukses tersebut.

2. Buatlah sebuah perancanaan yang matang

Hal ini mungkin terdengar klise bagi banyak pebisnis. Tetapi hal inilah yang akan membuat seorang pengusaha bisa mempertahankan bisnis yang sedang berjalan. Pasalnya, sebagai seorang pebisnis, Anda pun tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi kedepan nantinya. Sebuah bisnis pun juga akan mengalami penurunan pada suatu hari nanti. Anda pun akan mengalami kondisi dimana bisnis Anda tampak lesu dan tidak ada pertumbuhan yang signifikan sehingga bisa menghasilkan pendapatan seperti yang diinginkan. Bahkan, tidak mungkin juga bisnis Anda mengalami fase dimana tidak akan ada uang yang masuk ke kas keuangan. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah rencana dimana bisnis Anda tetap bisa bertahan saat mengalami berbagai macam situasi dan kondisi. Anda tentunya tidak dapat memprediksi kondisi dimana pertumbuhan bisnis sedang lesu, konsumen yang mulai jenuh dengan produk Anda, atau bahkan munculnya pesaing yang bisa mengancam bisnis Anda. Dengan adanya sebuah rencana bisnis yang matang maka Anda bisa mempertahakankan bisnis yang dijalankan dalam berbagai macam situasi dan kondisi yang dihadapi.

3. Jangan mudah untuk menghabiskan uang kas

Bagaimanapun, saat Anda memutuskan untuk menjadi seorang pebisnis, maka Anda pun harus dituntut untuk menjadi orang yang lebih kreatif. Termasuk pula dalam penggunaan uang agar menghasilkan pendapatan yang lebih besar. Oleh karena itu, jangan mudah untuk membelanjakan uang Anda jika hal tersebut masih bisa dilakukan dengan cara yang lebih hemat. Misalnya saja, Anda bisa menggunakan bahan-bahan yang ada disekitar kantor Anda untuk didaur ulang menjadi sebuah barang pajangan daripada harus membelinya dengan harga mahal.

4. Menemukan cara untuk melipatgandakan sumber keuangan

Saat bisnis Anda sudah bisa survive dalam satu waktu, maka mungkin saatnya bagi Anda mencoba hal lain. Artinya, Anda juga dimungkinkan untuk membuka sebuah lini bisnis lainnya untuk mendukung bisnis yang sudah berjalan. Hal itu memungkinkan bagi Anda untuk mendapat penghasilan dari lini bisnis baru yang berjalan disaat bisnis lama Anda mengalami penurunan pendapatan. Dengan cara tersebut, maka Anda tetap bisa menjalankan bisnis disaat bisnis utama Anda sedang mengalami tren penurunan.

5. Menjalankan bisnis darimana saja dan kapan saja

Saat memutuskan untuk menjalankan bisnis, maka sebaiknya Anda tidak terpaku pada waktu. Artinya, Anda tidak bisa mematok jam kerja seperti pada umumnya untuk menjalankan bisnis. Bukan hanya itu saja, Anda juga tidak bisa hanya berdiam satu tempat untuk bisa menjalankan bisnis. Disaat Anda berada disuatu kota kecil sekalipun maka pastikan bahwa Anda tetap bisa memantau perkembangan bisnis. Hal tersebut bisa dilakukan jika Anda sebagai seorang pebisnis mau berinovasi dan juga berevolusi untuk mengikuti perkembangan zaman. Sebaiknya Anda mulai memanfaatkan koneksi internet agar bisa memantau perkembangan bisnis darimana saja dan kapan saja.

6. Perlakukan pelanggan Anda dengan baik

Bagi sebagian masyarakat yang tinggal disebuah kota kecil, sebuah berita baik itu sifatnya penting atau tidak penting akan mudah menyebar ke banyak orang. Jika Anda pernah mengecewakan pelanggan, sekalipun disebuah kota kecil, maka besar kemungkinan kekecewaan tersebut akan menyebar kepada konsumen yang lainnya. Oleh karena itu, Anda harus tetap menjalankan bisnis dengan cara-cara yang baik sekalipun pelanggan Anda berasal dari sebuah kota kecil yang terpencil dan bahkan tidak tersebut dalam peta. Jika Anda bisa memberikan pelayanan dan menghormati mereka dengan sangat baik maka bisnis Anda pun bisa dianggap menjadi bagian dari kehidupan masyarakat setempat.


7. Membangun koneksi dengan pebisnis lainnya

Sekarang ini, bisnis kecil sedang banyak mendapat perhatian pemerintah melalui program-program UKM yang  dicanangkan. Tidak sedikit pula pemerintah menggandeng lini bisnis kecil untuk mengadakan sebuah pameran atau workshop. Oleh karena itu, Anda harus memanfaatkannya sebaik mungkin untuk mempromosikan keunggulan-keunggulan bisnis Anda kepada masyarakat luas yang tidak didapat ditempat lainnya. Buatlah brosur sebagai media promosi agar masyarakat mengenal bisnis yang sedang Anda lakukan. Dan disaat mengikuti pameran, Anda sebaiknya memanfaatkannya untuk membangun koneksi dengan pebisnis lainnya. Dengan membangun sebuah koneksi maka Anda pun bisa melakukan suatu kerja sama kedepan nantinya untuk kemajuan bisnis Anda.

8. Jangan Memotong Anggaran, Berinovasilah

Setelah krisis, reaksi yang biasa kita lakukan adalah memotong anggaran dan berusaha menyingkirkannya atau bahkan menutup bisnis  selamanya. Apalagi ketika bisnis kita terancam tutup dan bayangan tentang hutang selalu menghantui. Namun mempertahankan bisnis Anda setelah setelah krisis membutuhkan kepercayaan diri yang tinggi dan keberanian untuk menghadapinya.
Hal pertama yang bisa dilakukan adalah dengan menjaga hubungan baik yang sudah ada dengan partner bisnis dan pastikan Anda tidak dilupakan. Percaya diri di depan pelanggan, staf, dan supplier akan membantu kita untuk selalu berpikir positif dan mengubah bisnis. Cara untuk mengubah bisnis adalah dengan mencari peluang untuk berinovasi di sektor Anda. Fokus pada kekuatan yang kita miliki dan gunakan untuk mengubah diri menjadi yang terbaik dengan kekuatan itu.

9. Jangan Terpaku Pada Kegagalan

Cari tahu dulu kesalahan yang terjadi kemudian atur strategi untuk menghindarinya agar bisnis terus berkembang. Jadikanlah kesalahan dan kegagalan sebagai kesempatan untuk belajar dan menganalisia hal-hal yang harus diulang atau dihindari agar semakin baik ke depannya.
Banyak pelajaran berharga yang akan kita dapat dengan mempelajari kesalahan dan kegagalan. Buatlah rencana ke depan tapi jangan acuhkan hal-hal yang mungkin terjadi. Jika ternyata gagal jangan putus asa, teruslah maju dan kembali fokus. Jangan tenggelam dalam masa lalu karena kita semua tahu bahwa masa lalu tidak akan bisa diubah.


Sumber :
https://studentpreneur.co/blog/10-kunci-sukses-mempertahankan-bisnis-sepanjang-masa/
http://blog.sribu.com/ketahui-7-tips-dalam-mempertahankan-sebuah-bisnis-modal-kecil/ https://www.maxmanroe.com/5-tips-untuk-mempertahankan-bisnis-setelah-terjadi-krisis.html