Pengaruh dari
Pariwisata
Pariwisata adalah suatu bentuk
perjalanan yang dilakukan manusia untuk berlbur atau rekreasi ke suatu tempat
untuk sementara waktu. Di negeri banyak tempat wisata yang bisa di kunjungi di
berbagai negara. Namun, dalam hal tersebut pariwisata memiliki pengaruh yang
kuat terhadap suatu dampak bagi kehidupan manusia. Dan ada beberapa dampak dari
pariwisata ini terhadap aspek ekonomi, lingkungan, sosial dan budaya.
1.
Dampak Pariwisata terhadap Ekonomi
Dampak positif :
·
Menambah devisa Negara
·
Menambah kesempatan kerja (industri pariwisata
merupakan kegiatan mata rantai yang sangat panjang, sehingga banyak membuka
lapangan kerja bagi masyarakat setempat)
·
Meningkatkan pendapatan nasional, yang berarti
pendapatan perkapita bertambah.
·
Memperkuat posisi neraca pembayaran luar negeri
atau neraca pembayaran internasional.
·
Merupakan basis pertumbuhan bagi korporasi
nasional yaitu kerja sama antara pengusaha asing dengan pengusaha lokal.
·
Mendorong peningkatan investasi dari sektor
industri pariwisata dan sektor lainnya .
·
Mendorong pembangunan daerah dan pedesaan,
memperbaiki daerah perkotaan, dan mendiversifikasi (penganekaragaman usaha
untuk menghindari ketergantungan pada ketunggalan kegiatan, produk, jasa, atau
investasi) perekonomian local.
·
Menjamin produk pariwisata dibayar dengan harga
pantas .
·
Meningkatan produk hasil kebudayaan, karena
meningkatnya konsumsi oleh para wisatawan.
·
Menyebarkan pemerataan pendapatan penduduk
dunia dan nasional.
·
Memperluas pasaran barang-barang yang
dihasilkan dalam negeri.
Dampak
negatif :
·
Banyak pekerjaan dibayar murah dan musiman.
·
Terjadinya pengangguran infrastruktur pada
waktu musim tertentu.
·
Ketergantungan yang berlebihan pada pariwisata
membuat perekonomian local goyah terhadap perubahan pasar pariwisata .
·
Pariwisata ikut menikmati subsidi yang
diberikan pemerintah.
·
Terjadinya kebocoran ekonomi terutama adanya
impor tenaga kerja top manajemen sektor pariwisata dengan tarif gaji
internasional dan fasilitas hotel yang berstandar internasional.
·
Terjadinya ketimpangan antara daerah tujuan
wisata dengan daerah yang bukan tujuan wisata demikian juga antara objek atau
kawasan wisata dengan luar wisata.
·
Terjadinya urbanisasi dari desa ke daerah
kawasan pariwisata yang menyebabkan bertambah sesaknya kawasan pariwisata.
2. Dampak Pariwisata
terhadap lingkungan
Industri pariwisata
memiliki hubungan erat dan kuat dengan lingkungan fisik. Lingkungan alam
merupakan aset pariwisata dan mendapatkan dampak karena sifat lingkungan fisik
tersebut yang rapuh (fragile), dan tak terpisahkan (Inseparability).
Bersifat rapuh karena lingkungan alam merupakan ciptaan Tuhan yang jika dirusak
belum tentu akan tumbuh atau kembali seperti sediakala. Bersifat tidak
terpisahkan karena manusia harus mendatangi lingkungan alam untuk dapat
menikmatinya. Lingkungan fisik adalah daya tarik utama kegiatan wisata.
Lingkungan fisik meliputi lingkungan alam (flora dan fauna, bentangan alam, dan
gejala alam) dan lingkungan buatan (situs kebudayaan, wilayah perkotaan,
wilayah pedesaan, dan peninggalan sejarah).. Wisatawan menikmati keindahan alam
dan pendapatan yang dibayarkan wisatawan digunakan untuk melindungi dan
memelihara alam guna keberlangsungan pariwisata. Hubungan lingkungan dan
pariwisata tidak selamanya simbiosa yang mendukung dan menguntungkan sehingga
upaya konservasi, apresiasi, dan pendidikan dilakukan agar hubungan keduanya
berkelanjutan, tetapi kenyataan yang ada hubungan keduanya justru memunculkan
konflik. Pariwisata lebih sering mengeksploitasi lingkungan alam.
Namun ada juga dampak
negatif terhadap lingkungan :
·
Dapat meningkatkan pencemaran
lingkungan, contohnya pada air yang banyak tercercemari karena limbah sampah.
·
Dapat merusaknya beberapa bangungan di
tempat wisata oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
3.
Dampak Pariwisata terhadap Sosial dan
Budaya
Dampak positif :
·
Adanya pertukaran budaya terhadap wisatawan kepada penduduk
setempat.
·
Mengembangkan pengenalan sejarah sejarah yang ada di Dunia.
·
Dapat bertemu berbagai wisatawan dari luar negeri ataupun dalam
negeri.
·
Dapat saling berinteraksi dengan baik terhadap wisatawan dari
berbagai negara.
·
Dapat mengetahui bberapa kebudayaan yang ada di dunia.
Dampak
negatif :
·
Masuknya beberapa budaya gaya hidup orang luar terhadap orang
dalam negeri.
·
Dapat meningkatkan kepadatan penduduk dalam suatu tempat.
·
Salahnya memahami kebudayaan org lain, sehingga berdampak
negatif terhdapa diri sendiri.